My Dreams 2

Rabu, 20 Juni 2012 19.02

SAATNYA MEMANTASKAN DIRI MENJADI SEPERTI YANG DIIMPIKAN.

MENJADI SUAMI, IMAM, DAN AYAH YANG BAIK :

1.     Pelajari ilmunya –baca buku, baca Al Quran-.

2.    Bisa mendidik anak.

3.    Penyabar.

4.    Tanggung jawab.

5.    Bekerja menafkahi keluarga.

6.    Melakukan aktivitas sebagai seorang suami –bisa memasak, mencuci, mengaji, menjadi imam, mengimbangi peran istri-.

7.    Menjalin komunikasi yang baik dengan istri.

8.    Melaksanakan ibadah bersama dengan istri.

MEMANTASKAN DIRI MENJADI HAJI :

1.     Pantaskan ilmunya. Pertama-tama, baca buku tentang umrah dan haji, tanyai orang yang sudah pernah pergi haji. Minta brosur dan keterangan di biro perjalanan. Ikuti manasik haji.

2.    Pantaskan uangnya. Bisa dengan buka rekening haji, bisa dengan sedekah dan meminta Allah untuk mencukupkannya agar bisa digunakan naik HAJI karena Allah yang menyuruh.

3.    Pantaskan pahalanya. Shalat subuh berjamaah di masjid.

4.    Kerahkan sepasang bidadari (Ibu dan istri) dan perisai langit (tingkatkan ibadah dan sedekah).

5.    Gabungkan adab doa dan hukum LOA.

6.   Tawakal. Terserah Allah yang nentuin gimana caranya bisa ke sana.

LANGKAH-LANGKAH MENAMBAH REZEKI AGAR MENJADI KAYA :

1.     Sedekah.

2.    Shalat dhuha.

3.    Shalat tahajud.

4.    Istighfar.

5.    Zikir.

6.    Tawakal.

7.    Syukur.

8.    Menikah.

9.    Berhaji.

10. Berumrah.

11.  Memperbaiki ibadah.

12. Menjalin silaturahmi.

Kamis, 21 Juni 2012

Adab saat hendak melaksanakan ibadah malam pertama yaitu dengan diawali dengan shalat sunah berjamaah dua rakaat dengan istri. Niatnya adalah …. Doa sesudah shalat “ Allahumma bariklii fi ahlii wa bariklahum fi, Allahummajma’ bainana ma jama’ta bikhoiri wa farig bainana idza faroghta bikhoiri artinya Ya Allah, berikanlah untukku keluarga dan berkahilah untuk mereka diriku. Ya Allah satukanlah kami jika yang demikian itu yang terbaik, dan pisahkanlah kami jika Engkau pisahkan dengan baik”

Lebih disunahkan lagi seorang suami setelah shalat dua rakaat membaca surat Al Fatihah sebanyak tiga kali dan surat Al Ikhlas sebanyak tiga kali. Kemudian bershalawat atas Nabi sebanyak tiga kali dilanjutkan dengan berdoa “ Allahummarzughhum warzughni minhum warzughni ulfatahum wamawaddahum warzughhum ulfatii wamawaddatii wakhabbib ba’dhunaa ila ba’dhi artinya Ya Allah anugerahkan rezeki kepada mereka dan anugerahkan rezeki kepadaku darinya. Berikanlah aku cinta dan kasih sayangnya, dan berikanlah mereka cinta dan kasih sayangku. Dan jadikanlah kami saling mengasihi satu dengan yang lainnya”

Doa ketika mengusap ubun-ubun istri “ Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wakhoiri ma jabalta ‘alaihi wa a’uudzubika min syarriha wasyarrima jabalta ‘alaiha artinya Ya Allah saya memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya, dan saya berlindung dengan-Mu dari kejelekan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya.”

Jumat, 22 Juni 2012 14.42

Belajar menjadi orang tua yang baik, yang pandai, yang sabar, yang bijaksana, yang tanggung jawab, yang KAYA. Orang tua jaman dahalu punya prinsip “ Goblokko wong tuane, anak aja nganti – orang tua biar bodoh, anaknya jangan sampai “ untuk jaman sekarang prinsip itu tidak boleh lagi di terapkan. Jika orang tuanya bodoh lantas siapa yang akan mendidik anaknya ? hanya mau dititipkan di sekolah ? sekolah jaman sekarang bukan jaminan bisa mendidik anak lebih baik. Karena apa ? karena guru jaman sekarang hanya sekedar “bekerja” sekali lagi bekerja, buka mendidik. Guru jaman sekarang sedikit yang memperhatikan bagaimana keadaan dan perkembangan anak didiknya. Berangkat, masuk kelas, member tugas, member nilai. Sudah. Seperti itulah jaman sekarang. Aku berharap bisa menjadi guru yang baik dan berkualitas serta professional.

Kembali ke pokok bahasan. Jika prinsip orang tua boleh bodoh tadi tetap diterapkan pada jaman sekarang maka tak heran jika orang tua jaman sekarang “dipenteri” anaknya, di tipu anaknya. Maka mumpung sekarang baru belajar menjadi orang tua aku harus giat belajar agar tidak kalah pinter dengan anaknya.

*****

Langkah-langkah melihat pola dream

1.     Ingat kembali mimpi yang sangat kuat yang ingin dicapai.

2.    Menuliskan mimpi tersebut dengan emosi yang sangat kuat dan bayangkan impikan hal itu akan terwujud.

3.    Periksa kembali jalan hidup, apakah selalu diarahkan pada impian.

4.    Ingat kembali pola yang melatarbelakangi ketika menjauh dari impian.

5.    Pandai dan jeli melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Allah dalam mewujudkan impian.