Angkatan 16

Jangan pernah terucap "Dulu dia sahabatku"

Menjadi Juara

Berproses agar selalu siap menghadapi segala situasi dan kondisi

To be leader

Pendidikan sebagai proses penempaan diri, jiwa, dan kepemimpinan.

Arjuna

Berharap dapat mewarisi kebaikan sikap dan sifatnya.

Resolusi

Sebagai penyemagat dan pengingat dalam menggapai cita-cita.

Wisuda

Selesai satu proses bersiap menjalani proses berikutnya.

Pramuka di Hati

Indahnya kebersamaan dan keberagaman dalam berpramuka.

Pencapaian Resolusi

1 of 5 Resolusion. "Menjadi 3 besar dalam suatu perlombaan/kompetisi"

Tampilkan postingan dengan label Guru Profesional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Guru Profesional. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Maret 2012

Cita-cita Ku

Ini adalah Blog ku jadi aku bebas mau nulis apa aja sesuka hati ku. Blog ini aku buat baru karena blog lamaku telah diblokkir. Hikmahnya ya aku bisa membuat Blog baru dengan isi dan Semangat yang baru. Aku adalah mahasiswa STAIN Salatiga. Aku bangga bisa kuliah. bersyukur pada Allah yang memberikan nikmat itu padaku. Aku kuliah di jurusan tarbiyah PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Internastional) itu penjabaranku sendiri ga boleh protes. Aku kok yang ngejalanin. Madrasah International. Sekolah yang isinya mempelajari hal tentang kehidupan kok jadi kaya School of Life ya...... tapi tak apa lah pokoe begitu.

Aku punya cita-cita dan impian untuk bisa berwirausaha dan mengabdikan diri di dunia pendidikan tanpa memikirkan berapa gaki yang akan aku terima. Masalah keuangan sudah terpenuhi dari wirausaha ku. Sehingga bisa fokus BELAJAR bersama anak-anak. Impianku adalah membangun SYAFA ANNAYA COMPANY, sebuah badan usaha dengan banyak cabang di dalamnya : Enterpreneur Bakso Cinta Syafa Annaya, Rambak Cinta Syafa, Syafa Read, Ca-Syafa Cake/Cafe, Syafa Annaya Foundation (beasiswa), n banyak lagi. Aku lah direktur utamanya. Dari itu semua maka akan banyak orang yang bisa bekerja bersama ku.

Pengabdian Cinta Part 1


FILSAFAT JAWA

            Bumi berputar tiga ratus dejarat dari porosnya sehingga memposisikan matahari pada arah jam sepuluh pagi. Ku tunaikan shalat dluha di masjid yang tak jauh dari kampus. Searah ke kampus serta sambil menunggu waktu masuk kuliah. Akhlak tasawuf mata kuliah hari ini. Sangat sayang jika sampai tidak masuk.
Dalam jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) kami sangat senang menerima kuliah akhlaq tasawuf. Mata kuliah yang mungkin dijurusan lain suatu ajaran yang mengajarkan pemahaman beragama dengan sudut pandang tradisional. Misalnya zuhud. Secara tasawuf klasik zuhud adalah suatu paham untuk meninggalkan dunia, harta dan benda. Padahal fitrah manusia memerlukan itu semua. Namun dalam penjelasannya yang disesuaikan dengan cara berfikir mahasiswa, Pak Sulthoni menjelaskan dengan sudut pandang yang berbeda. Dengan bahasanya yang mudah kami pahami beliau menjelaskan panjang lebar.
            “ Mereka mengartikan zuhud sebagai ajaran yang membenci dunia, padahal secara fitrah manusia memerlukan dunia. Dunia dipandang sebagai sumber kotoran rohani, maka untuk mencapai kebersihan rohani, manusia tidak boleh terkotori dunia, apalagi memiliki/mencintai dunia. Tapi apa manusia bisa? Itu merupakan cara pandang yang klasik.” Jelas Pak Sultoni.
            “ Zuhud adalah sikap hidup seseorang yan tidak terikat pada dunia, dengan segala permasalahannya. Ia tidak ingin diikat, tetapi mengikat. Ia tidak ingin dikendalikan, tetapi mengendalikan, ia tidak ingin dikuasai tetapi menguasai dunia. Dalam analog zuhud ketika seseorang mengeluarkan segala keterikatan duniawi dari hatinya maka akan terbit cahaya Tuhan yang selama ini tertutup oleh benda-benda dunia.” Penjelasan yang sangat lugas dan gamblang kami terima.