My Hope

Kamis, 5 Juli 2012 22.16

Adk, saat ini engkau sedang berada di Batam. Sebuah kota yang Mz juga pengen kunjungi. Empat hari sudah Adk mengikuti kegiatan perkemahan di sana. Mz hanya tahu kabar dan kondisi Adk via sms atau call. Saat ini Adk tengah kurang sehat, mulai terserang batuk dan flu karena iklim yang kontra dengan Salatiga. Mz berdoa agar Adk tetap sehat dan kuat sampai puleng besok senin 09 Juli 2012 mendatang. Mz akan menantikan kepulangan Adk.

Di sini saat ini Mz begitu khawatir memikirkan kondisi Adk. Tanggung jawab yang besar, kondisi fisik yang kadang kurang mendukung, kadang Adk yang menggampangkan pola makan, padahal Adk juga punya magg. Adk, Mz mohon maaf jika tak bisa ada ketika hal-hal seperti ini. Seumpama kegiatan ini di jawa tengah atau Jawa Timur atau di Jawa sekalipun Mz tidak akan segan-segan menjenguk dan mencari tahu dan ada untuk Adk. Namun ternyata Batam, kota dan pulau yang jauh di ujung Indonesia. Memerlukan waktu yang lama dengan menggunakan kapal, bus, serta biaya yang mahal untuk semuanya. Pesawat apa lagi. Mz belum bisa membeli itu hanya untuk sekedar menengok Adk di sana. Mz hanya bisa berdoa agar Allah selalu melindungi Adk dalam semua kegiatan Adk di sana, di beri kesehatan agar Adk dapat melaksanakan tanggung jawab Adk.

Mz khusnudhon di sana Adk kuat menghadapi semuanya. Namun Mz juga tak bisa membohongi diri dan hati Mz jika Mz khawatir dengan Adk. Mz juga KANGEN, RINDU,  pada Adk. Namun biarlah Mz tahan itu semua. Mungkin inilah yang namanya CINTA dan SAYANG. Rindu dan Kangen ketika di pisahkan jarak dan waktu. Mungkin Mz juga akan merindukan dan kangen Adk lagi setelah Adk pulang dari Batam. Karena Adk masih harus mengikuti KKL ke Bali selama lima hari. Belum sembuh rindu dan kangen dari Batam, Adk akan pergi lagi ke Bali. Biarlah Mz tahan ini semua, Mz akan dukung itu semua demi kebaikan Adk dan cita-cita Adk.

O ya, Mz sudah sempat browsing di internet mengenai harga mesin jahit, ternyata tak begitu mahal. Rp 1.500.000,- harga stndar dengan banyak keunggulan. Mz berharap 2012 atau 2013 besok Mz bisa menghadiahkan itu untuk Adk. Katanya Adk ingin punya usaha konveksi dengan desain yang Adk buat sendiri. Mz sangat mendukung itu. ya meskipun usaha Mz belum bisa berjalan secara sempurna, tapi setidaknya Mz punya harapn dan impian untuk bisa menghadiahkan itu untuk Adk.

Hehe, lucu ya, Mz terlalu banyak menjanjikan banyak impian untuk Adk. Impian ini lah itu lah hehe. Adk mz tidak bisa tidak untuk menghentikan tangisan hati ini. Mz baru bisa memberikan impian pada Adk. Bukan hal yang nyata yang bisa Mz berikan. Air mata ini lah yang kadang membuat Mz ragu, apakah orang tua Adk bisa menrima Zm dengan segala keadaan Mz saat ini. Hanya seorang pemuda yang biasa saja, baru belajar “berjalan dan bermimpi” tanpa ada financial yang mencukupi, padahal Mz sudah berani mengajak Adk untuk menikah. Jika suatu saat Adk mebaca tulisan ini, inilah curahan hati Mz.

Ya Allah, ku mohon pda-Mu agar segala impian yang ku janjikan dank u impikan dapat terwujud. Ku impikan jika Aku, Farikha, Bapak, dan Ibu bisa melaksanakan ibadah haji bersama. Mz sendiri merinding memimpikan hal itu karena itu bukanlah mimpi yang kecil dan bukanlah mimpi dengan biaya yang kecil. Rp. 200 juta. Itu harga impian yang harus Mz bayar untuk berhaji bersama. Namun tak ada yang tak mungkin bagi Allah. Allah yang menyuruh kita melaksanakan HAJI jadi Mz yakin Allah juga akan bantu Mz untuk bisa mewujudkannya. Bismillah hirrahman nirrohim.

Namun juga perlu Mz lihat kembali bagaimana rukun Islam yang sudah Mz janjikan lainnya. Rukun Islam :

1.     Syahadat ( Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul )

2.    Shalat

3.    Puasa

4.    Zakat

5.    Barulah yang aku impikan HAJI

Bagaimana dengan empat rukun Islamnya? Apakah sudah dilaksanakan dengan sempurna? Tentunya tidak mungkinkan dari 1 langsung lompat ke 5? Bangun surgamu dengan Syahadat sebagai pondasinya, shalat sebagai tiangnya, puasa dan zakat sebagai pelengkapnya dan HAJI sebagai penyempurnanya.

Doa dan Harapanku

Rabu, 04 Juni 2012 19.48

Aku semakin berat membendung keinginan diri ini untuk menikah. Namun apa daya aku belum siap secara financial. Walaupun benar agama Islam menyampaikan bahwa menikah itu akan menambahkan rezekimu. Tapi apakah orang tua bisa menerima hal itu mentah-mentah jika aku sendiri belum  bekerja. Padahal mereka tentunya mengingankan yang terbaik untu anaknya (calon istriku). Ya Allah mohon berikan jalan yang terbaik untuk hamba, jika menikah itu jalan yang terbaik maka mudahkanlah jalan hamba untuk menempuhnya terutama dalam hal financial. Ya Allah ku niatkan menikah ini adalah sebagai ibadahku kepada-Mu. Sebagai sunnah Nabi-Mu.

Selain itu aku sendiri baru keranjingan ingin melaksanakan ibadah haji bersama dengan bapak, ibu, dan Farikha. Khusus dengan Farikha maka aku haruslah menikah dengannya terlebih dahulu. Maka dari itu Ya Allah mudahkanlah jalanku ini untuk bisa melaksanakan ibadah yang Engkau perintahkan. Setelah aku baca-baca informasi yang ada ternyata untuk biaya ibadah haji saat ini biayanya kurang lebih Rp 35 juta, maka aku pun harus bisa menyiapkan dana untuk ibadah haji 4 orang sebanyak kurang lebih Rp 150 juta ditambah lagi dengan biaya lain-lain sebesar Rp 20 juta jadi total biaya yang harus aku siapkan berjumlah Rp 170 juta. Aku yakin Allah tahu nominal itu dan Allah pun akan membantuku untuk bisa mendapatkannya pada tahun 2016 besok.

Namun sebelumnya aku membutuhkan dana kurang lebih sebesar Rp 20 juta untuk pernikahanku. Ya Allah aku mohon itu pada-Mu. Aku yakin Kau akan mengabulkan doa ku dan mewujudkan impianku. Aku ingin menikahi Farikha pada tahun 2014/2015 saat dia sudah siap untuk melaksanakan ibadah tersebut.

Ya Allah aku juga meminta pada-Mu dana sebesar Rp 300 juta untuk membangun rumah. Ya Allah aku mhon bimbingan-Mu agar aku bisa mendapatkan dana-dana tersebut sebagai sarana ibadah kepada-Mu. Dana dengan total Rp 490 juta.

Kisah ku

Kamis, 21 Juni 2012

Adab saat hendak melaksanakan ibadah malam pertama yaitu dengan diawali dengan shalat sunah berjamaah dua rakaat dengan istri. Niatnya adalah …. Doa sesudah shalat “ Allahumma bariklii fi ahlii wa bariklahum fi, Allahummajma’ bainana ma jama’ta bikhoiri wa farig bainana idza faroghta bikhoiri

My Story

Rabu, 20 Juni 2012 19.02

SAATNYA MEMANTASKAN DIRI MENJADI SEPERTI YANG DIIMPIKAN.

MENJADI SUAMI, IMAM, DAN AYAH YANG BAIK :

1.     Pelajari ilmunya –baca buku, baca Al Quran-.

2.    Bisa mendidik anak.

3.    Penyabar.

4.    Tanggung jawab.

5.    Bekerja menafkahi keluarga.

6.    Melakukan aktivitas sebagai seorang suami –bisa memasak, mencuci, mengaji, menjadi imam, mengimbangi peran istri-.

7.    Menjalin komunikasi yang baik dengan istri.

8.    Melaksanakan ibadah bersama dengan istri.

MEMANTASKAN DIRI MENJADI HAJI :

1.     Pantaskan ilmunya. Pertama-tama, baca buku tentang umrah dan haji, tanyai orang yang sudah pernah pergi haji. Minta brosur dan keterangan di biro perjalanan. Ikuti manasik haji.

2.    Pantaskan uangnya. Bisa dengan buka rekening haji, bisa dengan sedekan dan meminta Allah untuk mencukupkannya agar bisa digunakan naik HAJI karena Allah yang menyuruh.

3.    Pantaskan pahalanya. Shalat subuh berjamaah di masjid.

4.    Kerahkan sepasang bidadari (Ibu dan istri) dan perisai langit (tingkatkan ibadah dan sedekah).

5.    Gabungkan adab doa dan hukum LOA.

6.    Tawakal. Terserah Allah yang nentuin gimana caranya bisa ke sana.

LANGKAH-LANGKAH MENAMBAH REZEKI AGAR MENJADI KAYA :

1.     Sedekah.

2.    Shalat dluha.

3.    Shalat tahajud.

4.    Istighfar.

5.    Zikir.

6.    Tawakal.

7.    Syukur.

8.    Menikah.

9.    Berhaji.

10. Berumrah.

11.  Memperbaiki ibadah.

12. Menjalin silaturahmi.