My Future Tree's

Jika sudah besar kelak saya ingin jadi penjahit. Ucap Fina ketika belajar bahasa Inggris hari ini. Kemudian Diky juga bilang saya ingin jadi pemain sepak bola pak guru. "Bagus" Saya jawab dan nasehati agar terus belajar agar kelak bisa menggapai cita-citanya.
Ya, hari ini kami kelas V MI Tarbiyatul Ulum Jembrak belajar Bahasa Inggris tentang Proffesion. Agar siswa mudah memahami kosakata yang berhubungan dengan profession maka saya minta siswa untuk menuliskan cita-cita mereka kelak saat dewasa di dalam kertas yang sudah mereka bentuk menjadi buah. Kemudian jika sudah selesai saya minta mereka untuk menempelkanm pada sebuah pohon yang sudah saya siapkan. Dari sini mereka akan tahu banyak kosakata tentang pekerjaan dari cita-cita temannya satu kelas.

Pengamatan Jenis Tulang Daun Tumbuhan

Hari ini saya dan anak-anak kelas IV sangat senang karena bisa belajar langsung ke alam tentang berbagai bentuk daun. Mulai dari tulang daun menyirip, sejajar, melengkung, dan menjari hingga daun tunggal dan majemuk. Kami semua lebih paham denganm proses pembelajaran ini karena kami bisa melihat langsung letak perbedaan dari semuanya. Inilah proses belajar kami hari ini :

Aplikasi Penilaian KI-3 Kurikulum 2013 Kelas IV

Dalam rangka membantu guru kelas IV memasukkan nilai ke dalam Daftar nilai harian hingga menjadi nilai rapot di sini kami bantu dengan aplikasi sederhana dengan menggunakan office excel. Ada beberapa penjelasan dari aplikasi berikut ini :

Panduan Teknis Penilaian dan Pengisian Rapor di MI/SD

Panduan Teknis Penilaian dan Pengisian Rapor di MI/SD

Guru kelas I dan Kelas IV MI/SD masih banyak yang mengalami kesulitaan dalam melakukan penilaian siswa-siswanya. Karena sistem penilaian pada kurikulum 2013 ini menggunakan pendekatan Kompetensi Dasar (KD). Jadi nilai yang diolah oleh guru adalah capaian siswa berdasarkan KD mata pelajaran tersebut. Sehingga guru harus tahu cara yang benar untuk mengevaluasi siswanya. Maka dalam melaksanakan Ulangan Haria UTS maupun UAs guru harus tahu dan mampu membuat kisi-kisi berdasarkan penyebaran KD setiap mata pelajaran dalam setiap tema yang diajarkan. Kemudian perlu diketahui juga jika rapot kurikulum 2013 ini sudah tidak berbentuk angka. Namun harus berbentuk deskripsi sesuai capaian belajar siswa tersebut

Aku Ingin Jadi Master Chef Junior

Dalam rangka mengisi jeda tengah semester MI Tarbiyatul Ulum menyelenggarakan kegiatan masak bersama. Kegiatan ini bertujuan melatih siswa mandiri dalam menyiapkan menu makan mereka. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas IV-VI dengan dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh guru perempuan saat memasak. Berbagai ekspresi mulai dari senang hingga jengkel tampak di wajah mereka. Senang karena mereka bisa berlatih menjadi master chef junior dan jengkel karena teman dalam satu tim tidak bisa diajak kerjasama.

Pelantikan Pramuka Penggalang

Tiba saatnya untuk kembali menempa diri dalam satuan Praja Muda Karana (Pramuka) Gugus Depan SMP N 2 Pabelan. Kegiatan kali ini adalah pelantikan penggalang tamu untuk menerima secara resmi kelas VII bergabung menjadi anggota pramuka. Diawali dengan perjalanan jauh dengan menempun satu pos ke pos lain. Mereka belajar menghadapi setiap tantangan yang diberikan oleh kakak pembina dan kakak senior di setiap pos. Mulai dari Teknik kepramukaan, Bernyanyi, PBB, Halang rintang, hingga Wawasan kebangsaan. Berakhir dilantiknya mereka menjadi pramuka penggalang di gugus depan SMP N 2 Pabelan. Tanggung jawab dan latihan berikutnya menunggu mereka agar mampu menjadi Penggalang Ramu, Rakit, dan Terap.

 

Kebersamaan dalam senampan nasi

Sudah tertanam dalam diri kebersamaan dalam satuan harus tetap dijaga dan dipertahankan. Kebiasaan makan bersama dalam satu nampan nasi menambah keakraban dan kebersamaan. Apapun yang dimakan akan terasa enak, dan enaknya melebihi ketika makan makanan yang enak sendirian. Kita dapat bersama merasakan manis, asin, gurihnya makanan. Seperti halnya kita dapat merasakan ringan beratnya senang susahnya dan manis pedihnya hidup.

Korsa Brigsus Naga Sandhi.
Panter 329.

Pedoman Penilian Guru KI-3 Kurikulum 2013

Pada evaluasi penilaian Kurikulum 2013 berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum 2013 ini guru di tuntut harus lebih teliti dalam menilai. Penilaian yang dilaksanakan harus berdasarkan KD setiap mata pelajaran yang di ujikan. Maka berikut panduan singkat bagaimana menyusun nilai UH, UTS, atau UAS.

Dwisatya, Dwidarma, dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka Siaga.

Dwisatya dan Dwidarma adalah inti dari Kode Kehormatan Pramuka Siaga. Keduanya menjadi pedoman bagi setiapPramuka Siaga untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik di keluarga, di perindukan maupun dalam pergaulan di masyarakat.

Dwisatya dan Dwidarma

Seperti telah diketahui (dan dijelaskan dalam artikel: Kode Kehormatan Pramuka), kode kehormatan bagi pramuka siaga meliputi Dwisatya (janji dan komitmen diri) dan Dwidarma (ketentuan moral). Dwisatya merupakan janji yang harus diucapkan oleh calon Siaga pada saat yang bersangkutan dilantik menjadi Pramuka. Sehingga setelah mengucapkan Dwisatya ia menjadi seorang Pramuka, menjadi saudara semua Pramuka di tanah air dan bahkan menjadi saudara Pramuka seluruh dunia.

Materi latihan Pramuka Siaga

Materi latihan Pramuka Siaga adalah sekumpulan standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh setiap anggota pramuka siaga. Materi-materi tersebut disajikan dalam latihan pramuka dalam bentuk permainan yang mengandung pendidikan serta nyanyian yang menarik dan menyenangkan. Dalam pelaksanaannya, materi latihan diharapkan bersifat modern, bermanfaat dan taat azas. Modern mengandung arti menantang, kreatif, inovatif, dan mandiri, serta sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan kepentingan. Kegiatan dalam latihan siaga bermanfaat, baik bagi pramuka siaga maupun bagi lingkungannya. Materi yang diberikan pun taat azaz dalam artian dilaksanakan dengan berlandaskan Prinsip dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.

LOMBA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014

LOMBA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2014

A.   LATAR BELAKANG

Pengembangan sumber daya manusia merupakan prioritas pembangunan nasional, dimana guru menjadi salah satu kunci utamanya. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional diharapkan dapat mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Guru profesional adalah mereka yang dapat mengantarkan peserta didik menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memasuki abad 21 yang kompetitif.

LOMBA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014

LOMBA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2014

A.   LATAR BELAKANG

Pengembangan sumber daya manusia merupakan prioritas pembangunan nasional, dimana guru menjadi salah satu kunci utamanya. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional diharapkan dapat mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Guru profesional adalah mereka yang dapat mengantarkan peserta didik menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memasuki abad 21 yang kompetitif.

LOMBA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014

LOMBA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2014

A.   LATAR BELAKANG

Pengembangan sumber daya manusia merupakan prioritas pembangunan nasional, dimana guru menjadi salah satu kunci utamanya. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional diharapkan dapat mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Guru profesional adalah mereka yang dapat mengantarkan peserta didik menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memasuki abad 21 yang kompetitif.

Membuat Mainan Tradisional (Mobil-mobilan)

Dalang rangka mempelajari gaya gesek antara benda dengan permukaan yang halus dan kasar kita membuat mobil-mobilan dari bambu dan potongan sandal.

-